BIRUL-WALIDAIN
Kamis, 29 November 2012
BIRUL WALIDAIN
Kata-kata hikmah ini merupakan koleksi kata-kata mutiara indah yang sesuai dijadikan motivasi dan pengisian jiwa.
Jangan berputus-asa kerana biasanya anak kunci terakhirlah yang dapat membuka kunci.
Kemahuan yang tinggi akan mengubah persepsi seseorang terhadap sesuatu sehingga yang mustahil pun boleh terjadi.
Lebih baik berusaha menyalakan lilin dari menyumpah kepada kegelapan.
Jangan takut dan segan untuk setiap tindakan yang anda lakukan.Seluruh kehidupan adalah satu ujian.
Orang yang berjaya ialah orang yang melakukan tindakan yang tidak mampu diimaginasikan oleh orang lain, malah tidak mampu dilakukan oleh orang besar sekalipun.
Sebelum mencela pasangan hidupmu, bayangkan mereka yang masih menghiba untuk dikurnia jodoh.
Sambung Baca: http://anizyn.blogspot.com/2010/01/koleksi-kata-kata-hikmat-hikmah.html#ixzz2Dg76AtnR
kata kata hikmah
Kata-kata hikmah ini merupakan koleksi kata-kata mutiara indah yang sesuai dijadikan motivasi dan pengisian jiwa.
Jangan berputus-asa kerana biasanya anak kunci terakhirlah yang dapat membuka kunci.
Kemahuan yang tinggi akan mengubah persepsi seseorang terhadap sesuatu sehingga yang mustahil pun boleh terjadi.
Lebih baik berusaha menyalakan lilin dari menyumpah kepada kegelapan.
Jangan takut dan segan untuk setiap tindakan yang anda lakukan.Seluruh kehidupan adalah satu ujian.
Orang yang berjaya ialah orang yang melakukan tindakan yang tidak mampu diimaginasikan oleh orang lain, malah tidak mampu dilakukan oleh orang besar sekalipun.
Sebelum mencela pasangan hidupmu, bayangkan mereka yang masih menghiba untuk dikurnia jodoh.
Sambung Baca: http://anizyn.blogspot.com/2010/01/koleksi-kata-kata-hikmat-hikmah.html#ixzz2Dg76AtnR
alam
'Alam means "flag" or "sign" in Arabic. In Egypt, it may refer to a stone heap set up to mark a path in the desert.
'Alam is also of spiritual significance for the Twelver Shia Muslims. Though all Shias including those of Iraq, Iran, Afghanistan, Lebanon, Azerbaijan, Turkey, Bahrain, Saudi Arabia, and Syria carry 'Alams in their processions in Ashura, the ones in India and Pakistan are specifically of a different kind and have more of a spiritual significance. An Alam with a "Panja" on top of it is considered to be a religious flag of Islam, and it is said to be carried by the Prophet Muhammed, Hazrat Ali and Hazrat Abbas ibn Ali during battles or expeditions. The battle of Karbala further glorifies its importance. An Alam is usually seen during Muharram processions and at designated sites in Shia Mosques.
Historically, the Prophet's family had a unique flag that represented the Bani Hashim clan in specific. One honorable member of the family would be chosen to carry this as a representation to others. Earlier it was green in color and was given to first Imam Ali ibn Abitalib by Prophet Mohammad himself, then Ali ibn Abitalib gave this Alam to his son Al Abbas ibn Ali who held this Alam till his last breath in the Battle of Karbala. After the event of Karbala, Alams during azadari procession are colored black or red.
It is thought to have been a black drape on a wooden pole with an emblem on the top. The Alams of India and Pakistan usually have one that is a long wooden pole mounted with a silver or metal "Panja" (meaning a claw or palm of your hand). An 'Alam is usually seen during Muharram Processions and at designated sites in Shia Mosques today. Though there are Sufi shrines or mausoleums of Pirs that still have decorated 'Alams in Muharram in such cities as Karachi and Mumbai, this practice being performed by people other than Shia Muslims has subsided over the last two decades out of fears of attacks by Wahhabis. An example of people who still practice "Hosay" or a multicultural event on the tenth of Muharram and carry 'Alams can be found in Trinidad and Tobago. These Indians left India at a time when the Pir system was still in effect and this cross cultural event was still practiced without persecution.
The practice of taking out Alam procession during the holy month of Moharram or any festival season is prevalent in India and Pakistan when hundreds of thousands of people come out on the streets holding the Alam in their hands. Alams taken out during celebration are usually green in color and the ones taken out during mourning procession are mostly either black or red in color, black signifies grief while red reminds of revenge for martyrs of Karbala still remaining. Alams in India and Pakistan are sometimes more than 20 feet in length.
People who hold these Alams are referred as Alamdars (the Flag Bearers).
SAHABAT
SELASA PAGI
Oleh Gan-gan Saepul Gandi
Uh selasa pagi yang dingin ini menidurkanku,
Tak kuasa kulit ini menyentuh sejuknya embun,
Hanya ditemani selimut lusuh yang sudah bau,
Ah tak mengapa yang penting bisa menghangatkan.
Mentari masih malu memancarkan sinarnya,
Hingga mata ini semakin enggan menatap dunia ini,
Brrr semakin ku menarik selimut ini sampai dada,
Semakin aku jauh berpetualang dalam mimpi.
Hoam malas kali aku beranjak dari kasur keras ini,
Tapi sebelum pagi ini benar benar berakhir,
Ku harus segera bangkit dari mimpi di pagi ini,
Brrrrr Brrrr Brrr.
OT
Sudahkah kita jadi orangtua shalih? Yuk muliakan anak kita, agar anak muliakan kehidupan sehingga tak siakan kehidupan.
Orangtua adalah ayah dan/atau ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu/ayah dapat diberikan untuk perempuan/pria yang bukan orangtua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orangtua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak) dan ayah tiri (suami ibu biologis anak). Menurut Thamrin Nasution Orangtua merupakan setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu.Jika menurut Hurlock, Orangtua sendiri merupakan orang dewasa yang membawa anak ke dewasa, terutama dalam masa perkembangan. Tugas orangtua melengkapi dan mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan. Dalam memberikan bimbingan dan pengarahan pada anak akan berbeda pada masing-masing orangtua kerena setiap keluarga memiliki kondisi-kondisi tertentu yang berbeda corak dan sifatnya antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain.
Orangtua adalah ayah dan/atau ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu/ayah dapat diberikan untuk perempuan/pria yang bukan orangtua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orangtua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak) dan ayah tiri (suami ibu biologis anak). Menurut Thamrin Nasution Orangtua merupakan setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu.Jika menurut Hurlock, Orangtua sendiri merupakan orang dewasa yang membawa anak ke dewasa, terutama dalam masa perkembangan. Tugas orangtua melengkapi dan mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan. Dalam memberikan bimbingan dan pengarahan pada anak akan berbeda pada masing-masing orangtua kerena setiap keluarga memiliki kondisi-kondisi tertentu yang berbeda corak dan sifatnya antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain.
BIRUL WALIDAIN
Tips 'n Trik Manajemen Waktu
Tips n Trik Manjemen Waktu
Ada
yang bilang waktu adalah emas, waktu adalah uang, namun yang pasti
waktu adalah waktu, yang tak bisa kita kembalikan lagi. Ketika kita
membuang waktu maka kita membuang seperberapa persen dari umur kita.
Terkadang tanpa sadar kita telah membuang waktu kita dengan sia-sia,
padahal dalam hidup ini kita hanya mempunyai sedkit waktu saja, mungkin
0,0000... dari waktu kita di akhirat nanti, lumayan sih kalau di akhirat
nanti kita diberikan kesempatan lebih di surga, kalau di neraka??
Mau??? Yupz... itulah waktu, walupun badan terasa lemas dan fikiran
terasa malas, tapi kita harus dituntut menggunakan waktu dengan baik.
Ada beberapa cerita menarik tentang waktu, salah satunya cerita dari
Steve Pavlina, ia menulis sebuah artikel tentang manajemen waktu yang
sangat menarik berjudul Do It Now. Di situ Steve menceritakan teknik
manajemen waktu yang ia gunakan untuk lulus kuliah S1 dalam tiga
semester. Ehmm.. Tiga semester itu tidak main-main karena biasanya
orang lulus S1 dalam delapan semester ... Dan memang ia menceritakan
bahwa ia bisa mengambil 35-40 SKS dalam satu semester. Berikut ada
beberapa tips n trik manajemen waktu, dari yang sederhana sampai
manajemen waktu yang digunakan Steve Pavlina....
1. Tetapkan Tujuan dan Cita-Cita Hidup
Langkah
pertama yang penting adalah kita harus memiliki tujuan yang jelas.
Tujuan yang hendak kita capai harus ditulis secara spesifik sehingga
kita bisa mengetahui apakah kita sudah mencapainya atau belum. Langkah
ini harus dilakukan lebih dulu sebelum langkah-langkah lainnya.
2. Jadikan Waktu lebih Flexible dengan Hal-Hal yang Baru
Dalam
perjalanan hidup kita, pasti akan ada hal baru yang dapat kita jadikan
teladan dan pedoman dalam tujuan dan cita-cita kita, jadi tak akan ada
masalah jika kita mengubah rencana awal kita untuk hal baru yang lebih
baik
3. Tuntaskan Setiap Aktivitas Kita
Jangan
mengerjakan sesuatu secaraterputus-putus, lakukan hingga selesai 100%,
sehingga nantinya tidak akan mengganggu waktu kita mengerjakan hal lain
4. Kegagalan adalah Hal yang Biasa bagi Orang Sukses
Jangan
takut akan kegagalan. Orang yang banyak mengalami keberhasilan
sebenarnya adalah juga orang yang banyak mengalami kegagalan. Mengapa ?
Sebab mereka selalu mencoba dan mencoba. Penyesalan yang sesungguhnya
adalah kalau kita tidak berani mencoba. Kita akan jauh lebih banyak
belajar melalui berbuat daripada melalui berpikir.
5. Lakukan Sekarang Juga
Jangan
terpaku dan diperbudak oleh kemalasan kita, lakukan sekarang akan lebih
baik daripada melakukan besok-besok. Waktu yang sekarang tidak akan
kembali untuk hari esok. Segera bertindak jauh lebih penting daripada
terlalu lama berpikir. Lakukan saja seolah-olah kita tidak mungkin
gagal.
6. Hindari Hal yang Sia-Sia
Singkirkan
dengan tegas segala sesuatu yang menyita waktu kita. Misalnya saja,
batalkan langganan majalah yang tidak berguna. Bahkan meskipun majalah
itu gratis, namun kalau menyita waktu kita sebenarnya majalah itu mahal
harganya. Begitu pula halnya dengan berbagai aktivitas yang tidak
berguna.
7. Menghindari Membuang-Buang Waktu
Cari
kebiasaan-kebiasaan yang membuang waktu kita dan singkirkan. Misalnya,
jangan menulis email selama 30 menit kalau kita bisa menyelesaikan
urusan itu dengan telepon 10 menit .
8. Gunakan Aturan 80%-20%
Aturan
80-20 (dikenal juga sebagai aturan Pareto) menyatakan bahwa 20% tugas
memberikan 80% nilai. Kenali 20% tugas yang memberikan hasil optimal itu
dan fokuskan waktu kita di sana. Jangan membuang waktu dengan 80% tugas
yang hanya memberikan 20% nilai
9. Cari Waktu Khusus untuk Melakukan Hal Penting
Untuk
melakukan hal penting, maka dibutuhkan waktu khusus untuk melakukan hal
tersebut. Karena dengan waktu khusus, maka akan tersa ebih efektif
dalam pengerjaan
10. Melakukan beberapa hal secara bersamaan
Untuk
hal-hal kecil yang bisa dilakukan secara bersamaan, hendaknya dilakukan
secara bersamaan. Dan untuk waktu-waktu kecil gunakan seefektif
mungkin. Ini ditujukan untuk mengefektifkan waktu. Sebagai contoh, saat
kita disibukkan hanya dengan antrian, maka gunakan waktu antri tersebut
sambil membaca atau menulis sebuah artikel
11. Fokus
Saat
kita mengerjakan suatu tugas, fokuskan diri kita hanya pada tugas itu
saja. Jangan mengerjakan sesuatu yang lain, seperti bercakap-cakap,
membaca email atau browsing Internet. Kerjakan tugas itu dengan
konsentrasi 100%. Di pihak lain, saat kita beristirahat, beristirahatlah
sepenuhnya.Tak lupa juga kita akan konsep “laser”, kenapa lampu laser
bisa memotong sesuatu??, yupz... ya karena cahayanya terfokus...
12. Jangan Takut Bereksperimen
Jangan
takut bereksperimen dengan berbagai ide untuk meningkatkan
produktivitas. Jangan takut akan kegagalan dan jangan kira suatu hal
yang kecil tidak membutuhkan suatu eksperimen.
13. Antusias itu Penting
Kita
memerlukan antusiasme dalam melakukan segala sesuatu. Kalau kita
antusias, bekerja akan terasa seperti bermain. Namun antusiasme ini
perlu dipupuk terus-menerus. Caranya, bacalah bacaan atau dengarlah
program audio yang bisa membangkitkan motivasi.
14. Jaga Kondisi Fisik Tubuh
Segala
hal tak dapat berjalan tanpa kesehatan tubuh kita, sehingga diperlukan
penjagaan fisik tubuh agar semuanya dapat berjalan sesuai rencana.
Jangan abaikan hal kecil seperi sarapan, yang nantinya akan sangat beref
pada kinerja kita.
15. Jaga Keseimbangan Hidup Kita
Jaga
keseimbangan hidup kita. Jangan sampai kita terlalu sibuk bekerja
sehingga kehidupan sosial kita terbengkalai. Semua aspek hidup kita
harus dijaga tetap baik dan seimbang
16. Berkonsentrasi Pada Hasil
Banyak
orang melewatkan waktu mereka sepanjang hari dengan aktivitas yang
hiruk-pikuk, tapi hanya sedikit membuahkan hasil. Itu semua terjadi
karena mereka tak berkonsentrasi pada hal yang benar. Dengan lebih
berkonsentrasi pada sedikit prioritas 'utama' secara teratur, Anda dapat
mencapai lebih banyak hal dalam waktu singkat.
17. Gunakan Waktu Perjalanan Dengan Bijaksana
Sebagai
contoh, jika Anda memilih naik bus atau kereta untuk menuju tempat
kerja, apakah ini menyediakan kesempatan untuk membuat penggunaan waktu
Anda jadi lebih baik? Atau jika Anda nyetir sendiri, apa Anda bisa
mendengarkan rekaman pendidikan atau motivasional yang dapat membuat
Anda memperbaiki ketrampilan dan lebih produktif
18. Bersikap Tegas
Belajarlah
berkata tidak pada orang lain. Waktu Anda sangat berharga. Jadi jangan
biarkan orang lain menentukan atau memanfaatkan Anda untuk kepentingan
rencana mereka. Batasi gangguan sebisa mungkin. Tutup pintu Anda,
matikan nada dering telepon atau minta dengan terus terang agar Anda
tidak diganggu.
19. Jadwalkan Waktu Untuk Bersantai
Saat Anda mengatur waktu dan bisnis Anda, pastikan untuk menyisihkan saat untuk bersantai
20. Ketahui kapan suatu tugas harus diselesaikan
Prinsip sederhana pertama adalah mengerjakan tugas berdasarkan prioritas.
Anda harus tahu kapan suatu tugas harus diselesaikan. Serta, tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Luangkan waktu di awal hari atau petang hari untuk menyusun kembali rencana-rencana penyelesaian tugas. Dan berpeganglah pada rencana-rencana itu.
Anda harus tahu kapan suatu tugas harus diselesaikan. Serta, tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Luangkan waktu di awal hari atau petang hari untuk menyusun kembali rencana-rencana penyelesaian tugas. Dan berpeganglah pada rencana-rencana itu.
21. Ketahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
Tapi
tak cukup anda hanya tahu kapan tugas itu harus diselesaikan. Anda juga
harus tahu berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk menyelesaikan
tugas- tugas tersebut. Ini akan menuntunt anda untuk bersikap realistis
terhadap rencana dan tugas-tugas anda. Anda juga perlu mempertimbangkan
kemampuan anda dan team anda dalam menyelesaikan tugas.
22. Jangan terpaku pada lama waktu yang anda rencana
Jika
anda merencanakan untuk menyelesaikan tugas dalam waktu dua jam,
misalnya, maka jangan paku diri anda untuk menyelesaikannya dalam waktu
tersebut. Akan jauh lebih baik jika anda berusaha menyelesaikannya dalam
waktu yang lebih cepat. Dengan demikian anda bisa segera melompat ke
pengerjaan tugas berikutnya.
23. Keep it simple
Tips
sederhana manajemen waktu lain adalah bersikap efisien. Itu sama Halnya
dengan "keep it simple". Tak perlu menghabiskan waktu untuk
merumit-rumitkan sesuatu. Jika suatu pekerjaan bisa dibikin sederhana,
mengapa harus dibuat sulit. Mudahkan saja, maka anda akan menemukan
waktu lebih banyak lagi.
24. Batasi rencana Anda
Terlalu
banyak rencana juga bukanlah hal yang baik jika Anda sadar tidak
mungkin mengerjakan semuanya. Rencana yang terlalu banyak hanya akan
membuat Anda stres. Bahkan jika Anda gagal mencapainya Anda bisa
frustasi. Buatlah rencana yang Anda yakin dapat menyelesaikannya.
25. Gunakan alat bantu time manajemen
Jangan
ragu untuk menggunakan alat-alat manajemen waktu. Sekarang sudah banyak
dijual berbagai produk manajemen waktu, seperti agenda, to do list, dan
lain-lain. Jika anda cukup canggih, anda bisa mendownload software time
manajemen yang cukup banyak disediakan secara gratis. Dan tetap giat,
bahwa alat-alat itu bertugas untuk membantu anda mengatur waktu, bukan
menghabiskan waktu anda.
Hal-hal
di atas hanyalah beberapa tips yang dsapat kita aplikasikan pada hidup
kita, masih banyak hal lain yang dapat kita jadikan panutan dalam
manajemen waktu. Walupun susah, tapi apa salahnya mncoba??
Langganan:
Komentar (Atom)